Monday, September 30, 2013

Unconditionally love

what do you feel to see your heart outside your body?

the first time we heard your heartbeat from the ultrasound equipment, i cant stop thinking about having you in my life. i feel blessed .

Saki Alzowi Suntara, Born on March 18th 2013



Sunday, July 22, 2012

Kegembiraan di suatu sore bulan Ramadhan

Suatu sore di Rumah Asrama Yatim Mizan Amanah Jl. Salihara No.15

Dulu, ketika usia saya masih di bangku Sekolah Dasar..saya ingat betul cita-cita saya banyak, terkadang ingin mempunyai apotik, ingin mempunyai pom bensin, ingin jadi penyiar radio, ingin jadi kasir sampai ingin jadi pengurus hewan di kebun binatang. Kebanyakan teman-teman saya ingin menjadi dokter, walaupun saya yakin betul waktu itu kami tidak ada yang tahu bahwa dokter itu banyak spesialisnya..
Di sekolah, profesi yang diceritakan terbatas, saya dan teman-teman tidak tahu bahwa ada yang namanya insinyur, apa itu ekonom, apa pekerjaan sastrawan, bagaimana bisa menjadi wartawan dan bahkan apa saja macam-macam dokter itu. Kami hanya ingin menjadi sesuatu yang guru / orang tua kami ceritakan atau apa yang kami senangi dan bahkan apa yang waktu itu lagu susan dan Kak Ria Enes nyanyikan.

Begitu pula dengan anak-anak di Rumah Asrama Panti Mizan Amanah yang kami temui sore kemarin, adik-adik ini berusia Sekolah Dasar kelas 1 - 6, mereka dengan senyum malu-malu menceritakan cita-cita mereka, yang kebanyakan anak laki-laki ingin menjadi pemain sepak bola dan anak perempuan ingin menjadi dokter & guru.

Kami pun mengenalkan beberapa macam profesi kepada mereka, apa saja yang dikerjakan dan pelajaran apa yang saya harus dikuasai untuk dapat menjadi profesi tersebut. Mudah-mudahan dengan begitu mereka mempunyai pandangan yang lebih luas tentang cita-cita nya...dan jangan pernah takut untuk mempunyai cita-cita.

Sesi tanya jawab mengenai profesi
Mengenai bidang kedokteran, Alhamdulillah acara ini dibantu oleh pasangan dokter muda dr. Nhani dan dr. Rio, selain menjelaskan kepada anak-anak panti tentang spesialisasi dokter, mereka juga mengajarkan bagaimana cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar dan baik..penjelasannya sangat fun, menggunakan video-video dengan musik yang membuat anak-anak tersebut tertarik. Sambil dibagikan masing-masing sikat gigi, mereka diajak berjanji untuk tidak pernah lupa menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar.



Sesi belajar mencuci tangan
dr.Rio sedang mempraktekan menggosok gigi yang baik dan benar

Dan setelah selesai sesi kesehatan, mereka diajak bergembira bersama..tadinya kami pikir sesi ini akan menjadi sedikit sesi kaku dan malu-malu, tak disangka-disangka (dan kami pun menyadari akhirnya kids will be kids) mereka menyambutnya dengan semangat, gembira, ga capek-capek walaupun instruktur "gerak" nya Kakak Fani sudah kecapean. Mereka tidak mau berhenti, bahkan mereka tidak peduli dengan bingkisan yang kami bagikan sebagai apresiasi keaktifan mereka..mereka tetap anak-anak, suka bergerak dan bersenang-senang bersama.

Kak Fani memimpin sesi gerak, anak-anak menyambut dengan antusias

Tak terasa 5 menit lagi menjelang buka puasa, acara ini pun diakhiri dengan berdoa bersama dan bersiap-siap untuk berbuka puasa. Bedug maghrib berkumandang, tanda waktunya berbuka dan kamipun duduk bersama-sama menikmati makanan pembuka, dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaan dipimpin oleh Bapak Dadi kepala Asrama Yatim Piatu Mizan Amanah, dan dilanjutkan dengan makan malam, disini tidak lupa ada sesi belajar makan menggunakan sumpit oleh Kak Hanum..



Sesi Makan-makan
Akhir kata, kami ucapkan Alhamdulillah, terima kasih banyak kami ucapkan kepada seluruh donatur yang telah memberikan bantuannya baik berupa materi maupun non materi kepada kami sehingga kami dapat mengadakan kegiatan sosial dan memberikan kegembiraan bagi adik-adik yatim piatu di Rumah Asrama Yatim Piatu Mizan Amanah. Semoga waktu yang singkat ini dapat memberikan kesan dan pengetahuan untuk adik-adik disana, dan berkah untuk kita semua.


Seluruh Tim berfoto bersama dengan pengurus yayasan dan adik-adik

Sampai jumpa di kegiatan-kegiatan lainnya.
Semoga Allah selalu melindungi kita semua. Amien.

Thursday, June 21, 2012

New Life

26 Mei 2012.
Bahagia..
Luar Biasa..
Syukur..
Terharu..
Doa dan Cinta..


Ada banyak cerita di dalam setiap prosesnya, dimulai dari proses perkenalan kami yang tidak pernah diduga..sampai proses pacaran dan persiapan pernikahan..
Saya sangat menikmati setiap prosesnya..

dan hanya ada satu kata untuk merangkum ini semua "Allah Maha Baik"
Saya dipertemukan dengan pria yang saya dan hati saya cari-cari.
Saya diberikan sebuah rasa bernama  "jatuh cinta"
dan Kami diberikan keyakinan atas perasaan tersebut.


My Best Friend, Our Match Maker, and Now, She is My Family
Sahabat saya dari kecil, Sara, adalah salah satu orang yang sangat andil dalam dimulainya cerita indah ini. Lucunya adalah dari kecil kami memang selalu disangka sebagai saudara kembar..entah kenapa, mungkin karena kami mempunya struktur tubuh yang sama.
Karena kami berdua adalah anak pertama di keluarga masing-masing, dan sama-sama hanya mempunya satu adik kandung laki-laki jadilah kami menciptakan imajinasi kami bersama bahwa kami berdua memang saudara..my sister is my best friend, begitulah kira-kira.

Dan sekarang, tanpa diduga kami benar-benar menjadi saudara..(ps : i love you S).

Sampailah disini saya dan hidup saya yang baru..
Terimakasih untuk kedua orang tua yang merestui hubungan ini, meridhoi langkah kami, dan menikahkan kami.
Terimakasih untuk adik saya Alan Purnama dan seluruh keluarga besar atas dukungan dan doa'nya.
Terimakasih untuk sahabat dan teman-teman yang ikut berbahagia dan mendoakan atas kebahagian kami berdua..
dan terakhir,
Terimakasih kepada Panji Dwi Suntara..yang telah memilih saya sebagai teman hidup, dalam suka dan duka, mempercayakan perasaannya dan membangun mimpi bersama.

and here we are..
hand in hand..heart to heart




Thursday, April 26, 2012

Prepare for the new beginning

Bismillah :)

Note : Undangan ini dengan bangga adalah hasil diskusi, design, mimpi dan beberapa referensi yang sesuai oleh kami berdua :) . Cetaknya? Mana lagi kalo bukan di Snapy Fatmawati hehe

Sunday, April 1, 2012

Sebuah Rasa Dari Orang Yang Tak Terduga


Amplop bertuliskan pesan ini saya temukan malam ini
di atas meja kerja, di dalam kamar saya..
Sesaat tertegun membaca pesan yang ada di amplop tesebut, dan hati ini bergetar, mata ini tak mampu menahan luapan sebuah rasa,,saya menangis.

Timah, atau saya biasa memanggilnya "Mbak Timah"
adalah orang yang bekerja untuk orang tua saya dalam keperluan dapur, rumah tangga dan kebersihan rumah yang kami tinggali ini..atau mungkin biasa disebut Pembantu Rumah Tangga (PRT).
Dan malam ini, hati saya digetarkan karenanya..

Kurang dari dua bulan lagi saya akan menikah, dan dia memberikan amplop dengan sebuah pesan sederhana namun penuh arti dimana di dalamnya terdapat uang sebesar Rp. 200.000,-.

Dia ingin berperan dalam hidup saya.
Dengan apa yang dia sanggupi, dengan apa yang dia ikhlaskan dia ingin mengambil bagian dalam salah satu langkah sakral dalam hidup saya. Sungguh, ini bukan tentang uang dua ratus ribu yang ada di dalamnya. Ini tentang sebuah rasa yang diberikan dan saya dapat dari orang yang tak terduga.

Saya mengenal Mbak Timah mungkin tidak jauh beda dari saya mengenal dunia ini. Dia membantu ibu saya menjaga saya saat ibu saya pergi ke kantor. Sampai adik saya lahir, sampai saya beranjak dewasa dan sampai saat ini.
Pernah Mbak Timah mengundurkan diri dari tugasnya, karena suaminya menyuruhnya untuk menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Malaysia. Itupun dia sesekali menyempatkan diri untuk menghubungi kami di Jakarta dan menanyakan kabar.
Juga ketika ia sempat pulang ke Indonesia..layaknya kerabat saya pun dibawakannya oleh-oleh cokelat dari Malaysia.

Pernah juga ketika saya duduk di bangku SMP, waktu ituMbak Timah belum berangkat ke Malaysia, dia dan anaknya bersama-sama tinggal di rumah saya. Kami senang sekali kedatangan anak kecil yang bisa digoda sepanjang hari.
Dan sampai saat ini, sampai akhirnya dia memutuskan untuk pulang ke Indonesia lalu kembali ke rumah kami.
Saya pun pernah berpikir,,dari lahir saya sudah mengenal dia..saya tumbuh - dia pun menua, dan tetap sama (bekerja membantu keluarga kami).

Mungkin saya sudah dianggap seperti anaknya.
Dan mungkin juga saya masuk ke dalam list daftar doa'nya..
Dan Tuhan Maha Mendengar..
Dan ini membuat saya terhenyak..bahwa apa yang saya dapatkan sampai saat ini mungkin adalah karena doa'nya juga.
Ada peran doa'nya dalam kebahagian yang saya dapat sampai saat ini.
Ada peran doa'nya dalam langkah-langkah dan keharmonisan keluarga kami.

Tuhaaannn...saya sungguh-sungguh terhenyak.

Dan pesan di amplop ini menjadi salah satu bukti, bahwa ada yang mencintai saya..diam-diam..tanpa ingin apa-apa..penuh harapan dan doa ikhlas.

# Saya menulis ini dengan menangis, karena bahagia, karena  terketuk, karena berbagai rasa yang tidak dapat saya gambarkan disini..betapa kita harus menjadi peka dengan orang-orang yang ada di belakang kita dan mendoakan kita tanpa terdengar, mendukung kita tanpa terlihat, dan bahagia karena melihat kita bahagia.

Tuesday, March 27, 2012

Satu

Dua individu yang tadinya berjalan tegak sendiri-sendiri, membusungkan kelebihan dan menyamarkan kekurangan. Berusaha melupakan kekosongan dalam diri. Mungkin hanya Tuhannya dan dia sendiri yang tahu apa arti dari kekosongan itu.

Lalu mereka dipertemukan..
Jawaban dari doa-doa dan harapan terpendam mereka..jauh di lubuk hatinya, yang mungkin tidak pernah sedikitpun diutarakan.
Tapi hati juga bisa berdoa..Tuhan bisa mendengar dan menjawabnya.

Ditumbuhkan sedikit demi sedikit kualitas rasa diantaranya..
Rasa, ya rasa..satu kalimat itu yang tidak boleh sama sekali dilupakan, apalah artinya kita melangkah tanpa bumbu sebuah rasa..

Diantara dua individu bermunculanlah senyawa-senyawa yang entah terbentuk dari unsur dengan simbol kimia apa..tidak dapat dijelaskan.
Sebagian peneliti menyebutkan individu tersebut dapat memproduksi phenylethylamine, dopamine, dan norepinephrina di otak, dan apabila ketiga senyawa itu mengalir ke seluruh tubuh..segalanya menjadi bergelora. Rasa.
Namun, saya berpendapat berbeda,,selain apa yang disebutkan oleh para peneliti tersebut ada bentuk lain dari rasa. Ada unsur magis di dalamnya.
Rasa itu anugerah,,rasa itu hadiah. Anugerah dan hadiah yang diberikan kepada dua individu yang memang dipertemukan oleh energi terbesar di atas sana. Tuhan.

Dan dua individu berniat untuk menyatu.
Ikatan yang lebih kekal, lebih kuat dengan adanya niat bahwa menyatu semuanya menjadi lebih baik.

Menyatu bukan berarti yang dua menjadi satu..
aku menjadi kamu, dan kamu menjadi aku..
bukan itu.
Tapi menjadi-satu-kan mimpi. Mimpi berdua.Tujuan hidup bersama.

Mereka tetap berdiri dengan mimpi masing-masing yang sudah diselarasakan. Saling mendukung, dan tidak saling berseberangan..penyelarasan.

Mereka tetap menyukai makanan yang berbeda, namun mempunyai wawasan kuliner yang lebih luas karena berdua dan mempunyai kesukaan bersama.

Mereka tetap mempunyai ciri khas gaya berpakaian masing-masing,,namun saling meningkatkan dengan pendapat satu sama lain sehingga menemukan rumusan gaya yang baru dengan tidak mengurangi kenyamanannya sebagai individu, tapi juga meningkatkan kenyamanan pasangannya.

dan jangan pernah lupakan adanya Rasa, di setiap langkah prosesnya..
sehingga dua individu tersebut, berdiri di dalam satu dunia yang lebih kaya karena keduanya.
Menjadi satu.
Menjadi besar.

Singapore, 1 Januari 2012

Friday, September 23, 2011

Sore

Sore adalah pintu

Sore adalah jendela

Ketika kau ingin melihat sang surya yg akan pergi meninggalkanmu sejenak untuk menghangatkan saudaramu di belahan bumi lainnya.

Ketika kau ingin menghela nafas, bersandar dan bercengkrama dengan sejuknya hawa dan mahligai langit yang kejinggaan

Ketika kau ingin menghirup aroma rumah yang menjadi ketenangan jiwa

Mimpiku akan sore adalah tentang kamu
..menghirup aroma kopi dan duduk bersanding dengan mu dan cangkir teh mu.

Kita berbeda,
Ya..kita berbeda..
tetapi sore akan selalu menyatukan kita..
kamu, aku dan kado istimewa Tuhan,
Cinta

Sore di Ds. Sekapung, Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan

tertulis di atas selat sebuku
18 September 2011