Sunday, July 22, 2012

Kegembiraan di suatu sore bulan Ramadhan

Suatu sore di Rumah Asrama Yatim Mizan Amanah Jl. Salihara No.15

Dulu, ketika usia saya masih di bangku Sekolah Dasar..saya ingat betul cita-cita saya banyak, terkadang ingin mempunyai apotik, ingin mempunyai pom bensin, ingin jadi penyiar radio, ingin jadi kasir sampai ingin jadi pengurus hewan di kebun binatang. Kebanyakan teman-teman saya ingin menjadi dokter, walaupun saya yakin betul waktu itu kami tidak ada yang tahu bahwa dokter itu banyak spesialisnya..
Di sekolah, profesi yang diceritakan terbatas, saya dan teman-teman tidak tahu bahwa ada yang namanya insinyur, apa itu ekonom, apa pekerjaan sastrawan, bagaimana bisa menjadi wartawan dan bahkan apa saja macam-macam dokter itu. Kami hanya ingin menjadi sesuatu yang guru / orang tua kami ceritakan atau apa yang kami senangi dan bahkan apa yang waktu itu lagu susan dan Kak Ria Enes nyanyikan.

Begitu pula dengan anak-anak di Rumah Asrama Panti Mizan Amanah yang kami temui sore kemarin, adik-adik ini berusia Sekolah Dasar kelas 1 - 6, mereka dengan senyum malu-malu menceritakan cita-cita mereka, yang kebanyakan anak laki-laki ingin menjadi pemain sepak bola dan anak perempuan ingin menjadi dokter & guru.

Kami pun mengenalkan beberapa macam profesi kepada mereka, apa saja yang dikerjakan dan pelajaran apa yang saya harus dikuasai untuk dapat menjadi profesi tersebut. Mudah-mudahan dengan begitu mereka mempunyai pandangan yang lebih luas tentang cita-cita nya...dan jangan pernah takut untuk mempunyai cita-cita.

Sesi tanya jawab mengenai profesi
Mengenai bidang kedokteran, Alhamdulillah acara ini dibantu oleh pasangan dokter muda dr. Nhani dan dr. Rio, selain menjelaskan kepada anak-anak panti tentang spesialisasi dokter, mereka juga mengajarkan bagaimana cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar dan baik..penjelasannya sangat fun, menggunakan video-video dengan musik yang membuat anak-anak tersebut tertarik. Sambil dibagikan masing-masing sikat gigi, mereka diajak berjanji untuk tidak pernah lupa menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar.



Sesi belajar mencuci tangan
dr.Rio sedang mempraktekan menggosok gigi yang baik dan benar

Dan setelah selesai sesi kesehatan, mereka diajak bergembira bersama..tadinya kami pikir sesi ini akan menjadi sedikit sesi kaku dan malu-malu, tak disangka-disangka (dan kami pun menyadari akhirnya kids will be kids) mereka menyambutnya dengan semangat, gembira, ga capek-capek walaupun instruktur "gerak" nya Kakak Fani sudah kecapean. Mereka tidak mau berhenti, bahkan mereka tidak peduli dengan bingkisan yang kami bagikan sebagai apresiasi keaktifan mereka..mereka tetap anak-anak, suka bergerak dan bersenang-senang bersama.

Kak Fani memimpin sesi gerak, anak-anak menyambut dengan antusias

Tak terasa 5 menit lagi menjelang buka puasa, acara ini pun diakhiri dengan berdoa bersama dan bersiap-siap untuk berbuka puasa. Bedug maghrib berkumandang, tanda waktunya berbuka dan kamipun duduk bersama-sama menikmati makanan pembuka, dilanjutkan dengan shalat maghrib berjamaan dipimpin oleh Bapak Dadi kepala Asrama Yatim Piatu Mizan Amanah, dan dilanjutkan dengan makan malam, disini tidak lupa ada sesi belajar makan menggunakan sumpit oleh Kak Hanum..



Sesi Makan-makan
Akhir kata, kami ucapkan Alhamdulillah, terima kasih banyak kami ucapkan kepada seluruh donatur yang telah memberikan bantuannya baik berupa materi maupun non materi kepada kami sehingga kami dapat mengadakan kegiatan sosial dan memberikan kegembiraan bagi adik-adik yatim piatu di Rumah Asrama Yatim Piatu Mizan Amanah. Semoga waktu yang singkat ini dapat memberikan kesan dan pengetahuan untuk adik-adik disana, dan berkah untuk kita semua.


Seluruh Tim berfoto bersama dengan pengurus yayasan dan adik-adik

Sampai jumpa di kegiatan-kegiatan lainnya.
Semoga Allah selalu melindungi kita semua. Amien.