Sunday, November 7, 2010

it's our Home, what are you afraid of?

Ketika setiap televisi menanyangkan apa yang sedang dilanda negeri ini..
tangis, kehancuran, kehilangan, kedukaan, dan semua yang hadir seiring dengan hadirnya bencana dari alam Indonesia yang konon katanya sangat kaya dan indah luar biasa..
saya hanya ingin bertanya..
sepulihnya semua keadaan ini, akankan mereka tetap tinggal disini?
kembali ke kampungnya masing-masing?
membangun kembali puing-puing kehidupannya dulu..?
atau mereka memilih membangun hidup baru?
di daerah lain?kota lain?pulau lain?atau mungkin negara lain?..

Ketika dunia politik, hukum dan kenegaraan sedang dipertanyakan..Presiden dan wakil rakyat kehilangan kepercayaan dari rakyatnya sendiri..dan entah berbagai sandiwara apa yang sedang dipertontonkan, dimana kita terkadang hanya dapat menunggu dan menyaksikan..
saya hanya ingin bertanya...
lalu menyesalkah menjadi bagian dari Indonesia?
berangan-angankah menjadi warga negara Amerika? Negara adikuasa yang memiliki pemimpin harapan seluruh dunia..(i'm a big fans of Obama actually :D)..atau negara-negara kerajaan yang kita tidak perlu banyak ambil pusing oleh pemerintahannya (because we cant do anything, right?).

Karena..menurut saya filosofi sederhana mengenai Home Sweet Home tertanam di setiap diri manusia.
Sejauh-jauhnya kaki melangkah,,seindah-indahnya di luar sana, tetap sedikit bagian dari hati ini tidak akan pernah meninggalkan apa itu arti sebuah rumah..
rumah yang bisa berarti Rumah tempat bernaung...
atau mungkin kampung halaman..
atau mungking pula Indonesia..

dan kita tidak pernah salah terlahir di "Rumah" ini...
Gemah Ripah Loh Jinawi.
Dari Sabang sampai Merauke.
Bhineka Tunggal Ika.
....seharusnya tidak ada lagi yang kurang bukan?

Frank Dixon       : What are you afraid of being Home to Krakhozia?
Viktor Navorski : i'm not afraid
Frank Dixon       : I'm talking about bombs. I'm talking about human dignity.
                           I'm talking about human rights.
                           Viktor, please don't be afraid to tell me that you're afraid of Krakhozia.
Viktor Navorski : Is home. I am not afraid from my home. 

Dialogue from "The Terminal" (2004) 

Pantai Selatan - Maret 2010, Matahari terbit dan tenggelam dengan indahnya di negeri kalian,apa lagi yang kurang?

6 comments:

  1. yuk,, kita bangun a little country called 'home'.. daripada miris melihat kisruh di mana mana dan bencana yang tak kunjung sirna..

    kalau bukan kita yang merubahnya, siapa lagi?

    salam.
    anz

    ReplyDelete
  2. Hi Bun, boleh kan mau jwb pertanyaan ini
    "lalu menyesalkah menjadi bagian dari Indonesia?"
    I'm straightly answer, Saya bangga menjadi bagian & berwarga negara Indonesia :)

    Jelas bukan tanpa alasan, selain Kekayaan alam & keindahan alam-nya,
    juga iklim & cuacanya, masyarakatnya, lagu2nya, bahasanya,wanita2nya lho??, budayanya & tentu saja tantangannya utk hidup di negeri ini... hehe
    Mungkin Indonesia satu2nya negara di dunia yg menjadikan Natal, Idul Fitri, waisak & Nyepi sebagai hari libur nasional.
    Dimana lg negara yg sangat menghargai & menghormati berbagai keragaman selain di Indonesia :)

    Yes, I love Indonesia in good & bad time... Cinta negara ini dalam kelebihan & kekurangannya (walaupun byk yg harus digaris bwh utk kekurangannya) :D

    And in a time, when someone ask me 'What are you afraid of being Home to Indonesia?'.
    "No, i'm not"
    'Then what are u proud of ur country, Indonesia?'
    "I'm proud, because Indonesia is me.. You may see Indonesia in me..."
    hahahaha gaya pisan.... :D

    ReplyDelete
  3. btw lo big fans-nya Obama ya? wah utk yg satu ini kita sedikit berseberangan...
    I'm a big fans of Mahmoud Ahmadinejad, The President of Iran hehe
    Dari 2004-2005 gw sudah mulai kenal Ahmadinejad, semenjak jd walikota teheran.

    Ga banyak sih yg gw kagum dari seorang Ahmadinejad, tp yg paling buat gw salut dia mungkin presiden yg paling manusia dibanding presiden2 lain.
    Kenapa bisa bilang seperti itu?

    1. Sangat sederhana dan rendah hati.
    kekayaan dan propertinya hanya sebuah sedan Peugeot 504 tahun 1977 dan sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Dan satu2nya uang yg masuk dlm rekeningnya adalah uang gaji bulanannya sbg dosen di sebuah universitas.
    Dia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.

    2. Tegas & Berani
    Walaupun byk kecaman mengenai program energy nuklear, dia ttp tegas & berani menjelaskan kpd dunia knp dia menggunakan pembangkit listik tenaga nuklear.
    Gw pun harus mengakui apabila pembangkit listrik tenaga nuklear adalah pembangkit paling efisien utk saat ini, sbg perbandingan pembangkit listrik nuklir yang terkecil saja bisa menghasilkan 1.000 megawatt dan bertahan hingga 40 tahun, Sementara batu bara hanya 20 tahun.
    Dan pada tahun 1988, seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di dunia menghasilkan 1,9 x 1012 kWh listrik atau setara dengan pembakaran 900 juta ton batu bara dan 600 juta ton minyak. Sehingga dibanding gasoline & batubara, nuklear lebih ramah lingkungan. Apalg dibanding kerusakan lingkungan yg dibuat utk eksplorasi batu bara.

    3. Aktifis Lingkungan
    Ahmadinejad sangat concern thd issue2 lingkungan, hal ini dilihat dr kebijakan2nya. Selain bersiap dgn pembangkit listrik tenaga nuklear dia jg membuat bbrp program :

    * Mengurangi penggunaan bensin
    * Pengembangan sistem transportasi umum
    * Pada bulan Juni 2007, sebagian besar
    mobil yang baru diproduksi harus dapat
    dijalankan pada gas alam.
    * Dalam waktu lima tahun sebagian besar
    dari 10.000 stasiun pengisian bahan bakar
    Iran akan dipasang untuk melayani gas
    alam. dll.

    4. Orang yg Bertanggung Jawab atas Komitmen
    Semua orang pasti sudah melihat foto2 Ahmadinejad yg sdg melaksanakan Sholat di pinggir jalan ataupun di terowongan. Ini merupakan tanggung jwb atas komitmen yg ia pilih. Ketika ia memilih Islam sbg agamanya, ia pun tanpa ragu menjalankan apa yg menjadi kewajibannya.
    Bayangkan kpd Tuhan yg tidak terlihat saja komitmennya bgtu tinggi, apalg tanggung jwb-nya sbg pemimpin Iran.


    5. Cinta Keluarga (Family man)
    Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau
    roti keju yang disiapkan istrinya, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.

    Memang ga byk yg bisa dikagumi dari Ahmadinejad, tp dari 5 hal itu buat gw sudah lebih dari cukup utk menjadikan cermin pembelajaran seorang pemimpin.

    “Ketika bercermin, saya melihat orang di dalam cermin itu dan mengatakan kepadanya: Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran,” kata Ahmadinejad ketika diwawancarai TV Fox (AS)


    Wuihh kok panjang bgt ya? berasa bikin blog sendiri ini mah... hehehehe
    sayang gw ga punya blog, abis ga bisa nulis yg bagus sih :)
    Mohon maaf apabila ada kesalahan & Semoga bermanfaat
    Thx
    -Denny-

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. senang baca blog ini..dan comment dari Denny tentang Ahmadinejad, saya baru tau kalo profil beliau sesederhana itu..
    Terus menulis ya! :)

    ReplyDelete